Penulis: Dra. Hariyani, M.Pd.

Guru Bahasa Indonesia yang lahir dan tinggal di Blitar. Keinginan menulis sejak remaja, tetapi beru tersalurkan secara rutin pada saat pandemi Covud-19 melanda negeri ini. Kini karya-karyanya terhimpun dalam kumpulan cerpen, puisi, pentigraf dan juga buku solo telah terbit dan terkoleksi di perpustakaan

Elementor #4412

Sambutan Kepala madrasah

PEKAN LITERASI MADRASAH

Masih rendahnya daya baca siswa di MTsN 1 Kota Blitar menjadi satu pemacu bagi bapak dan ibu guru penggerak literasi untuk lebih berkiprah. Bapak dan ibu guru penggerak literasi memandang perlu diadakan sebuah kegiatan yang memaksa siswa untuk mau membaca dan menulis. Kesempatan yang sangat baik tersebut hadir ketika adanya pengumuman pergantian libur akhir tahun pelajaran yang semula dimulai tanggal 19 Juni 2022 menjadi tanggal 26 Juni 2022. Ini artinya, masih ada kesempatan satu minggu untuk diisi dengan kegiatan yang berguna, dalam hal ini kegiatan literasi.
Sebagai madrasah literasi, sesuai dengan SK dari Kantor Kementerian Agama Kota Blitar No. 670 Tahun 2020, gaung dan semangat berliterasi di MtsN 1 Kota Blitar perlu terus digiatkan. Selain siswa-siswi yang sudah menyumbangkan banyak penghargaan di bidang menulis, kegiatan ini harus lebih diperluas kepada siswa-siswi yang lain. Inilah prinsip Kepala Madrasah, Hj. Aniqotuz Zuhroh,S.Ag., M.Pd.I., bahwa guru dan siswa harus terus dimotivasi untuk berkarya dan berinovasi dalam dunia literasi.
Menulis, sebagai salah keterampilan berbahasa, tidak dapat dipisahkan dengan membaca. Dengan menggiatkan menulis, sekaligus juga menggiatkan membaca. Tanpa membaca sangat sulit memulai menulis karena bahan yang akan ditulis lebih banyak dan cepat didapatkan dari membaca. Meskipun ide selalu berseliweran, tanpa membaca, seseorang akan kesulitan saat menuangkan pikiran dalam tulisan. Kosa kata yang diperoleh ketika membaca, akan mempermudah menulis. Semakin banyak membaca maka akan semakin kaya kosa kata yang dimiliki.
Dengan alasan tersebutlah, maka minat membaca dan menulis siswa harus “dipaksa” muncul. Namun, teknik yang digunakan haruslah menyenangkan agar semua siswa menulis tanpa merasa dipaksa.
Setelah rapat singkat bersama Kepala MTsN 1 Kota Blitar, pembina UKS, perwakilan guru BK dan perwakilan guru penggerak literasi menghasilkan keputusan bahwa tanggal 14 Juni hingga 21 Juni 2022 akan diisi serangkaian kegiatan dimulai dengan pengenalan profil perpustakaan, sosialisasi BK, sosialisasi UKS, pengenalan program literasi madrasah hingga pelaksanaan kelas menulis. Berikut ini ulasan kegiatan yang berkaitan dengan literasi MTsN 1 Kota Blitar:
Pengenalan Profil Perpustakaan
Perpustakaan adalah jantung sekolah dan sumber kehidupan sekolah. Itulah sebabnya, denyutnya harus terus dirasakan oleh seluruh warga sekolah. Jika perpustakaan yang menjadi sumber informasi pengetahuan ini selalu membuat program yang mempengaruhi pemustaka, maka promosinya juga bertujuan untuk menggait pemustaka agar aktif berkunjung, membaca, dan meminjam buku di perpustakaan
Sosialisasi profil perpustakaan kepada pemustaka sangat perlu dilakukan terkait dengan keberadaan belum menyeluruhnya siswa menjadi pemustaka yang aktif. Dengan berbagai alasan, jumlah pengunjung dan peminjam buku belum sesuai harapan. Kegiatan Pekan Literasi diawali dengan sosialisasi profil perpustakaan.
Lima kali prestasi perpustakaan yang diperoleh sejak tahun 2005 hingga 2019 menjadikan nilai plus dan juga merupakan daya tarik tersendiri. Dari prestasi itulah menimbulkan keingintahuan pemustaka, apa penyebab didapatkannya penghargaan dalam lomba perpustakaan. Pemateri menggaungkannya dengan bahasa yang persuasif hingga mengundang tepuk tangan yang meriah.
Salah satu keunikan perpustakaa juga koleksi khusus yang dimiliki. Koleksi karya guru dan siswa yang diletakkan pada ruang khusus dengan rak display menambah menariknya ruang baca. Dengan motivasi inilah, pengakuan beberapa pemustaka bisa berlama-lama membaca buku karya guru dan siswa. Berdasarkan buku induk diketahui jumlah koleksi khusus sudah mencapai 200 judul. Ini pulalah yang membangkitkan semangat siswa untuk terus menulis mengikuti berbagai event lomba menulis. Prestasi menulis pun terus berdatangan baik dari guru dan siswa.
Kehadiran pustakawan kecil ketika menjalankan tugas yang juga ditayangkan pemateri, menambah ketertarikan siswa mengikuti kegiatan hingga tuntas. Salah satu kekaguman ini juga diungkapkan petugas perpustakaan dari Dinperpusip Kota Blitar, ketika kegiatan perpustakaan keliling di MTsN 1 Kota Blitar. Tugas mereka dibantu oleh pustakawan kecil. Membaca barcode buku dengan barcode reader, membantu mengisi daftar pengunjung, dan menata ulang buku.
Pengenalan Program Literasi Madrasah
Sebagai Madrasah Literasi, sesuai dengan SK dari Kankemenag Kota Blitar No. 670 Tahun 2020, MTsN 1 Kota Blitar terus menggiatkan siswa dan guru dalam menulis. Karena cita-cita besar dari Ibu Hj. Aniqotuz Zuhro, S.Ag., M.Pd.I yang ingin menjadikan MTsN 1 Kota Blitar sebagai pelopor Madrasah Literasi di lingkungan Kota Blitar, bahkan tingkat nasional, maka disusunlah program-program yang mendukung iklim berliterasi di madrasah.
Semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia, guru-guru di MTsN 1 Kota Blitar justru dilanda gairah menulis yang luar biasa. Perlahan namun pasti, gairah guru-guru menular kepada siswa-siswi. Gairah menulis guru dan siswa menghasilkan seabrek karya yang kini menghiasi koleksi perpustakaan MTsN 1 Kota Blitar, bahkan sebagian menghiasi koleksi Perpustakaan Bung Karno dan Dinas Perpustakaan Kota Blitar.
Sejak diresmikan sebagai Madrasah Literasi pada tanggal 21 Desember 2020, telah bergulir berbagai program literasi di MTsN 1 Kota Blitar. Mulai tantangan menulis 30 hari tanpa jeda di FB, penerbitan buku karya siswa, penerbitan buku karya guru, pemberian penghargaan buku guru, bazaar pameran buku guru dan siswa, sehari menulis di Bulan Bahasa (28 Oktober 2021) dan terkini adalah diadakan kelas menulis.
Adanya perhatian besar dari madrasah tersebut diharapkan memicu dan memacu semangat berliterasi guru dan siswa di lingkungan MTsN 1 Kota Blitar.
Kelas Menulis
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, adanya pengumuman pergantian libur akhir tahun pelajaran yang semula dimulai tanggal 19 Juni 2022 menjadi tanggal 26 Juni 2022 membuat madrasah memutar otak dalam mengisi dengan kegiatan bermakna. Setelah berdiskusi, maka diputuskan jika kegiatan literasi menjadi pilihan utama dalam mengisi rangkaian kegiatan madrasah dengan fokus membuat kelas menulis dengan berbagai jenis pilihan.
Dalam pemilihan kelas menulis, siswa dapat memilih kelas menulis yang ingin diikuti dengan mengisi Google Form yang telah dibagikan di kelas masing-masing. Ada sebelas pilihan kelas yang disediakan, meliputi 1). Kelas Pantun; 2). Kelas Puisi; 3). Kelas Cerpen; 4). Kelas Pentigraf; 5). Kelas Berita; 6). Kelas Humor; 7). Kelas Poster; 8). Kelas Cergam; 9). Kelas Bahasa Petunjuk; 10). Kelas Artikel; dan 11). Essai.
Kelas menulis dibagi menjadi dua, yakni kelas 8 yang diadakan pada tanggal 16-18 Juni 2022 dan kelas 7 diadakan pada tanggal 20 dan 21 Juni 2021. Dari hasil rekap Google Form, kelas yang paling diminati oleh siswa adalah Kelas Cerpen dan Kelas Pantun.
Siswa-siswi begitu antusias dalam mengikuti kelas menulis, bahkan banyak diantara mereka yang berharap kelas menulis diadakan secara rutin setiap akhir semester. Antusiasme siswa tersebut merupakat pelecut bapak dan ibu guru penggerak literasi agar semakin bersemangat mencetak generasi-generasi penulis muda yang akan mewarnai dunia tulis menulis di masa depan. Semoga semakin banyak bermunculan penulis baru sehingga terwujudlah Madsaneba jaya luar biasa yang semakin literat.
Dilaporkan oleh
Ketua Gerakan literasi Madrasah
Saiful Rokib